SENIN, 07 JULI 2014 | 05:28 WIB
Ratusan Polisi Amankan Pemilu di Malang
Polisi akan disiagakan mengamankan masing-masing tempat pemungutan suara.
"Polisi juga mengamankan distribusi logistik pemilu," kata Kepala Kepolisian Resor Malang Kota Ajun Komisaris Besar Totok Suhariyanto, Ahad, 6 Juli 2014. Pengamanan, ujar dia, dilakukan selama masa tenang, distribusi logistik, pemungutan suara, rekapitulasi, dan distribusi hasil rekapitulasi dari KPU Kota Malang ke KPU Jawa Timur.
Totok juga menyiapkan berbagai rencana pengamanan. Termasuk pola pengamanan jika terjadi kekisruhan atau konflik antar-pendukung. Pasukan antihuru-hara dan meriam air akan diturunkan sewaktu-waktu dibutuhkan. Termasuk bantuan dari Brigade Mobil untuk pengamanan saat terjadi kerusuhan.
"Tapi warga Malang sudah cerdas, tidak mudah terprovokasi," ujarnya. Pengalaman saat pemilu legislatif lalu dan pemilihan presiden 2009, keadaan di Malang tenang dan kondusif. Untuk itu, masing-masing tim sukses diminta menjaga agar para pendukungnya menahan diri dan tak melakukan aksi kekerasan. (Baca juga: Petugas Pengamanan Pemilu Dilarang Bawa Senjata Api)
Adapun Komisi Pemilihan Umum telah menyalurkan logistik pemilu ke masing-masing panitia pemilihan kecamatan. Logistik tersebut sesuai dengan kebutuhan calon pemilih sebanyak 812.053. Rinciannya, 611.246 pemilih tetap, 2.050 pemilih pindahan, dan 757 pemilih susulan.
EKO WIDIANTO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar